Angga Lee Dance Company hadir di dunia Entertain bukan dengan sendirinya. Seorang founding father berikut ini yang akan kami perkenalkan bertepatan di hari special guru kami tercinta Liangga Sindhu Bastian yang sedang berulang tahun.
Angga, merupakan panggilan akrab pria keahiran 15 Agustus 1963 di kota Surabaya ini. Seorang pria gentle namun berhati sangat lembut yang memiliki darah seni sejak lahir. Hidupnya terpanggil untuk berada dalam dunia tari sejak kelas dua SD. Segala kegiatan yang berbau gerakan menjadi sesuatu yang menarik baginya, menurtnya hal itu akan memberikan perbendaharaan terhadap gerakan. "Koko" panggilan akrab dari kami para penari Angga Lee telah menjadi sorang guru sekaligus orang tua yang begitu perhatian dan bijaksana kepada kami. Style dari koreo, cara mengajar, hingga ketulusan hatinya, sangat membuat kami begitu “betah” berada hingga bertahun-tahun bernaung dalam sebuah sanggar tari yang mungil ini. Mungil, namun melenggenda, mungil namun bergenerasi dan terus bertumbuh.
Kemampuannya terus ia asah dan ia olah hingga ke berbagai negara seperti, Hongkong dengan mengikuti summer class di dua sekolah tari skaligus, untuk meperdalam jazz dance. Kesempatan datang menghampirinya untuk mengarap sebuah project pembuatan iklan dan menjadi dancer professional di Hongkong, dengan pertimbangan yang mendalam ia memilih untuk kembali ke Indonesia. Berlanjut ke Amerika ia mencari refenrensi dengan melihat pertunjukan-pertunjukan , ke Canada untuk mencari referensi dan memperkaya pengetahuannya di beberapa universitas. Negara kawasan Asia juga tak dilewatkan, sepeti di Taiwan. Menurutnya berkumpul dengan para seniman menjadi sebuah momen yang paling berharga untuk mendapatkan saran dan kritik yang sangat membangun.
Sebuah hasil dari ketekunan, Mr. Angga berhasil menembus pertunjukan tari hingga ke dunia Internasional, seperti di Singapore. Hasil dari sebuah perjuangan, berbagai project bergengsi telah ia kerjakan. Acara perayaan tahun baru China “Beauty Of China” yang digagas oleh Pakuwon, bertempat di Imperial Ballroom 1, melibatkan 100 orang penari, gabungan dari 7 grup dancer terbaik Surabaya dan Malang, serta memiliki tata panggung yang spectacular telah ia kerjakan. Berbagai acara gathering perusahaan besar di Indonesia seperti, Honda MPM yang bertempat di gedung Exhibition Grand City, juga tak lepas dari sentuhan kreativitas Mr.Angga dalam menyajikan tarian yang bertematik. Kegiatan amal yang di adakan oleh Pakuwon serta Project Art untuk menggalang dana yang diperuntukan kepada yayasan Kangker serta bibir sumbing, yang melibatkan hamper seratus penari, juga tak terlewatkan dari keterlibatan Mr. Angga. Kiprahnya yang melenggenda hingga ke Bali dengan berbagai acara yang melibatkan kepiawaian Mr.Angga dalam menciptakan tarian yang unik, menarik perhatian sebuah Vihara tertinggi di Indonesia di Makassar. Undangan yang diberikan Vihara Girinaga yang diberikan kepada Mr. Angga untuk melatih pemuda vihara yang konsen pada tarian. Tak berhenti disana, undagan kehormatan yang diberikan Vihara Girinaga dalam merayakan “Malam Dharmasanthi Waisak2555 BE/2011 sekaligus ulang tahun yang ke 56 Vihara Girinaga Makassar”. Mereka mengundang tim Mr.Angga untuk mengisi acara, dimana Vihara Girinaga sebagai sentra pengembangan Buddha-Dhamma di kota Makassar.
Doa kami untuk pak Guru yang berulang tahun hari ini (15 Agustus 2011), sehat selalu, terus berkarya dengan keoriginalitasan dan semangat dalam mengarungi kehidupan ini. Tuhan Yesus memberkati. amien.
Doa kami untuk pak Guru yang berulang tahun hari ini (15 Agustus 2011), sehat selalu, terus berkarya dengan keoriginalitasan dan semangat dalam mengarungi kehidupan ini. Tuhan Yesus memberkati. amien.
0 comments:
Post a Comment